Tumblr, setelah pelarangan pornografi, pengguna meninggalkan platform ini.

Sejak Tumblr mengumumkan larangan terhadap pornografi pada bulan Desember, banyak pengguna yang merespons dengan menjelaskan bahwa mereka terutama menggunakan situs ini untuk menelusuri konten NSFW dan mengancam akan meninggalkan platform ini jika larangan tersebut diberlakukan. Sekarang tampaknya banyak pengguna yang menghadapi ancaman ini: lalu lintas Tumblr telah turun hampir 30 % sejak Desember.

Trafik global Tumblr pada bulan Desember mencapai 521 juta, namun turun menjadi 370 juta pada bulan Februari, menurut perusahaan analisis web SimilarWeb. Mereka melaporkan tren serupa dalam jumlah pengunjung unik. Pada Januari 2019, hanya 437 juta orang yang mengunjungi Tumblr, dibandingkan dengan 642 juta orang pada Juli 2018.

Larangan tersebut menghapus postingan eksplisit dari pandangan publik, termasuk semua media yang menggambarkan tindakan seksual, alat kelamin yang terbuka, dan puting susu "perempuan". Beberapa pengguna mengklaim bahwa penegakan larangan tersebut tidak merata - seorang pengguna menulis bahwa dia masih melihat pornografi di platform tersebut - tetapi meskipun demikian, pengguna tampaknya meninggalkan Tumblr secara massal. Kita tahu bahwa platform ini terkenal dengan konten NSFW-nya, yang sering kali bukan hanya pornografi yang dapat ditemukan di sejumlah situs alternatif. Itu juga termasuk komunitas unik yang mendiskusikan seksualitas dengan cara yang sehat.

Pada tanggal 3 Desember, ketika Tumblr mengumumkan untuk pertama kalinya bahwa mereka akan melarang konten porno pada tanggal 17 DesemberCEO Jeff D'Onofrio mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat itu bahwa pengguna memiliki pilihan lain. Tidak ada kekurangan situs di Internet yang menawarkan konten dewasa," katanya. Tampaknya para pengguna menerima tawaran D'Onofrio dan beralih ke situs-situs lain.